Selamat merayakan tahun baru 2019 teman-teman !!
Ga terasa 2018 sudah berakhir, di tahun ini pastinya semua berharap menjadi lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya. (Aminn..)
Nah, buat kalian yg masih bingung mau kemana tahun baruan acik punya info buat kalian. Terutama untuk anak-anak muda yang suka travelling dan menghabiskan waktu bertemu alam hijau untuk melihat hamparan bunga Edelweis.
Sesuai namanya "Edelweis" sudah pasti ga asing lagi di kalangan para pendaki gunung. Karena bunga ini hanya bisa tumbuh di pegunungan saja maka itu bunga ini jadi primadona para pendaki, apalagi kalau kalian mendaki di Gunung Agung kalian bisa menemukan bunga yang bernama latin Javanese Edelweis ini loh..
Ehh tapi gimana tuh buat yang takut mendaki? Jangankan mendaki naik tangga 4 lantai aja udah ngos-ngosan hahahaha
tenangg~~ kalian ga sendiri, aku juga takut mendaki. Sampai sekarang bahkan aku ga berani mendaki Gunung Agung atau Batur di Bali. Padahal aku juga pingin lihat bunga Edelweis. Beruntungnya diriku.. akhirnya ada kawasan wisata yang khusus menyediakan pemandangan hamparan bunga Edelweis tanpa harus mendaki gunung secara langsung.
Yup, namanya tempatnya Taman Edelweis Bali. Tempat ini lagi hits banget di Bali, buat yang masih penasaran apa aja sih yg ada disini, yukk simakk info dibawahh...
Salah satu spot foto, yg unik banget. |
Taman ini berlokasi dekat dengan Pura Besakih, Karangasem-Bali. Harga tiket masuknya sangat terjangkau, yakni Rp. 15.000 rupiah/orang. Itu sudah termasuk free parkir lohh. Cerita dikit, pas aku mau kesini aku ngikutin jalan di Gmaps (Google Maps) kann, ternyata jalan yang aku tempuh pake Gmaps itu sangat-sangattt tidakk baguss kondisi jalannya. Saranku nih, kalian yg mau kesini terutama yang dari luar Bali pakai travel aja atau ajak teman kalian yang dari Bali , yang tau lokasi pura Besakih.Karena kalau ngikutin Gmaps, malahan dikasi jalan kecil dan sempitt huhu.
Sayangnya pas aku datang kesini, bunga-bunga Edelweis belum bermekaran 😭 jadi hanya ada tanamannya saja. But it's okay lah ya..
Bibit bunga Edelweis |
Btw nih.. Taman ini baru saja diresmikan di tahun 2018. Jadi bener-bener baruu guys, dan yang aku salut adalah, lokasi taman ini awalnya adalah tempat erupsi Gunung Agung. Kalian pasti udah nonton berita dong, kalau di tahun 2018 Gunung Agung sering erupsi hingga sebagian masyarakat di Karangasem yang tinggal di dekat atau sekitaran gunung harus mengungsi.
Jadi aku datang kesini ga sekedar foto-fotoan aja, aku juga pengen tau dong sejarah tempat ini gimana bisa terbentuk. Aku bener-bener salut dan bangga sebagai warga Bali, masyarakat disini bisa bangkit dari bencana dan membuat tempat seindah ini. Oiya spot foto disini banyakk bangettt, jadi rugi banget kalau kalian yang mau trip ke Karangasem ngga pergi ke tempat ini.
Aku share beberapa hasil fotoku ala-ala fotografer alam gitu yaa hahaha...
Ada ayunan, kalian bisa foto disini dengan pemandagan alam hijau. Sayangnya hari udah semakin sore jadi fotoku agak gelap |
Nah aku ada di atas baling-baling, lihat deh hamparan Edelweis di bawah aku itu.
Ini baling-baling yang aku maksud.Kalian bisa naik kesini dan foto dari bawah atau dari atas. Tjakepp kann 😁 |
Foto di tengah-tengah alam emang seru! |
Selain Edelweis, ada juga Bunga Gumitir (Marigold) yg tidak kalah indah |
Untuk harga makanan gmana cik??
Eitss gausa khawatir.. disini harga makanan dan minuman murah meriahh
Saranku kalau kalian datang kesini kalian bisa order Keladi Kuning, sangat pas untuk disantap disini.
Beberapa info penting yg aku rangkum ttg taman ini buat kalian :
Beberapa info penting yg aku rangkum ttg taman ini buat kalian :
● Kisaran harga makanan dan minuman mulai dari harga Rp. 3000 - Rp 20.000
● Toilet ditempat ini juga gratis (mungkin kedepannya akan dikenai biaya)
Nah kedepannya Taman Edelweis ini juga akan dikembangkan lagi. Untuk info lebih lanjut, kalian bisa kepoin Instagram : tamanedelweis_bali.
Oiya, kalau kalian berkunjung kesini, jangan lupa buang sampah pada tempatnya ya. Jaga dan rawat lingkungan alam sekitar kita. Dan tetap patuhi aturan adat yang berlaku. Salam semangat dari acik, mwahh..
0 Comments